Luka Hatiku


ketika ku pandang,
begitu nikmat kebersaaman aku dan dia
tak terasa waktu berjalan mengajar
ku lari dari imajinasi dalam mimpi
terbagun ku terbangun
tersadar ku tersadar
menelusuri ruang malam yang begitu
mencekam
tersadar ketika melihat dia bersamanya
bercanda luas bagai layang-layang putus oleh talinya
menahan tangis dalam jiwa
memeluk sukma yang tlah lemah tak berdaya
terasa begitu cepat hembusan nafas kebahagiaan ini mencekik nadiku
berakhir bencana ketika waktu memudarkan cinta
luluh sudah jiwa ini
remuk sudah hati ini
sendiri ku tetap sendiri
menjalani hidup tanpa kekasaih
melayang sudah semua kebahagiaan yang tercipta
takkan ada lagi yang mampu bangunkanku
dalam mimpi duka yang ku landa karna mataku tak mampu untuk mambuka
dengan kegelapan yang menghampiriku memeluk dangan penuh cekaman yang mematikan

0 comments:

Post a Comment