Puiai | Kembali Padamu

Dalam kesunyian malam...aku tersentak
terbangun dari tidur ku malam ini...
jam dinding di sudut kamar bergeming...sampai ketelinga
pertanda tepat jam 12 malam...jarum jam yang berjalan seiring
Angin malam yang berhembus meriuh kan hati
begitu menusuk dalam bisikan hati terdalam...
Mimpi buruk itu datang lagi...
menghantui gelap malam yang begitu mencengkram...
membuat jiwa ini t’ tenang...membuat jiwa ku risau...
MalaiKat Maut mendatangi mimpiku...
datang dengan tiba-tiba...
berjubah hitam menundukkan kepalanya
& tersenyum getir pada ku..
menatap ku dalam-dalam
seakan sudah saatnya ia datang menjemput ku..
Mimpi itu selalu membuat jiwa ku menjerit ketakutan
membuat aku larut dalam kegelisah...

mimpi itu datang lagi ...di malam badai..
saat hujan turun di sambut petir yang menyambar-nyambar
kali ini aku bermimpi...
tubuh ku terkubur dalam tanah...
sendiri dalam kegelapan...
aku hanya mendengar tangisan dari atas...mendengar lantunan
do’a-do’a...
juga mencium wangi-wngian bunga
yang menusuk kehidungku

Tuhan...Apakah ini pertanda dari-mu...akan akhir usia ku..
ataukah hanya teguran untukku...
aku tahu...dosa ku bagaikan air yang mengalir...
bagaikan debu2 yang berterbangan dimana2..

Tuhan berikan aku waktu...memperbaiki semua salah & khilaf ku...
izinkan aku menyebut kata taubat dari bibir ini..
beri aku kesempatan...
Tuhan jangan kau panggil aku saat aku telah menjauhi-mu...
jangan kau cabut nyawa ku saat aku berlumuran dosa...
Arahkan aku menggapai cahaya Rahmat-mu
bimbinglah aku dalam taubatan Nasuha...
utuk kembali pada-mu...