Ketulusan Hati


Harus berapa kali lagi
Hatimu kan ku ketuk
Hingga dirimu benar-benar
Mendengarkan rintihan hati
Sang pengagung cinta

Lunglaiku tak mungkin ber kaca
Menghias hati selagi
Lelahku masih mengharapkan
Manisnya secawan madu rasa
Dari aroma rasa sensasi kalbumu

Meskipun hadirmu hanyalah
Sebuah pemacu hariku namun
Semerbakmu menjadikan
Sebuah pondasi yang kokoh
Di sepanjang masa

Kasih…
Bila datangmu tak kan pernah kekal
Biarkanlah ku ukir namamu di dalam
Bilik dinding hatiku
Ber hiaskan ke tulusan hati
Dari sang pemuja cinta

” Ketulusan Hati ”

0 comments:

Post a Comment