Puisi | Air mata Senja




Mengapa hari sudah senja
padahal tanganku belum menulis apa-apa?
mengapa hari sudah senja
padahal kakiku belum melangkah kemana-mana?

mengapa hari sudah senja
sedang tanganku belum sempat memegang sebuah piala?
mengapa hari sudah senja
sedangkan aku belum sempat membuat mereka bangga?

mungkin karena aku terlena
dengan berbagai keindahan yang ternyata fana?
atau mungkin karna akku terayu
dengan permainan yang ternyata palsu?

kini hari sudah senja
tubuhkupun sudah terlalu renta
hanya butiran air mata
yang bisa ku teteskan tuk mengisi waktu senja

0 comments:

Post a Comment