Puisi | Muhasabah Diri

Ya Allah.. saya masih sering menghitung berapa banyak uang yang saya dapat.. tapi saya tak pernah sekalipun mengeluarkannya untuk berzakat.. saya masih terlalu sering membiarkan mata ini tak punya rasa malu.. membiarkan langkah kaki ini tanpa terfikir baik buruk terlebih dahulu.. membiarkan Al-Qur'an diam sedangkan buku novel selalu khatam.. Menyebut cinta dan sayang seolah olah dunia ini milikku, dan selalu akan ku genggam.. Dunia ku awalkan, menghadapmu hanya sampingan.. online rela duapuluh empat jam, ibadah kusingkirkan.. Allah.. Ampuni semua kesengajaan ini.. Saya malu memikirikan yang tak seharusnya dalam perasaan.. berlama-lama dengan bicara dengan yang tersayang.. suara adzan tak kuhiraukan, kubiarkan ia melayang tanpa jawaban.. benar Tuhan.. Engkau masih memberiku kesempatan dan kesempatan.. tapi aku masih saja sering mengabaikan.. Engkau mencobaku dengan sepercik ujian.. tapi keluhan yang kami panjangkan.. Engkau mencobaku dengan Harta.. Dengan mudah aku lupa berbagi sesama.. Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Ada banyak sekali ya Allah.. banyak yang tak saya sadari.. lupa atau memang pura-pura tak mengerti.. Istiqomahkan saya dengan ilmu-ilmu yang baik.. sahabat-sahabat yang baik.. pergaulan yang mulia.. orang-orang yang ber-Ahlaq mahmudah.. bergaul dengan calon penghuni Jannahmu Allah.. yang selalu bersama dan mengingatkan tentang indahnya hidup dengan Mengingat-Mu dan Hidup hanya Untuk-Mu.. dan Akhiratlah sebagai tujuan akhirku..

0 comments:

Post a Comment