Air Matamu
di malam itu ku sentuh hatimu dg cintaku
kau slalu setia padaku
meski aku telah bersamanya
kejujuran tlah ku ungkap dan ku ucap untukmu
ku tak dapatkan hati bahagia saat bersamanya
ragaku memang tlah dimiliki dia namun
hatiku berpaling darinya,
saat ku ceritakan dalamnya cintaku padamu
dan kisah pahitku dengannya
kau cucurkan air mata dalam tangismu
basahi wajahmu yg manja
dalam tangis kau berkata
'salahkah aku yg mencintaimu dan menyayngimu saat ini?'
tak ada yg mampu kita salahkan,
biarkan waktu itu terus jalankan cinta kita
biarkan sayang kita mengalir tanpa paksaan
aku mencintaimu tanpa sebab
dan tak ada sebab jua bagiku untuk jauhi kamu
kau terima aku dari cintaku bersamanya
dan aku kan terima kamu saat kau tlah bersamanya
hatiku dan hatimu melahirkan cinta
hingga aku tak mampu lupakanmu sesaat pun,
sejenak ku bertanya pada hati kecilku
dengan air mata yg mengalir dipipimu dimalam itu
apakah itu arti ketulusan?
ataukah itu arti kepedulian?
aku hanya mampu yakinkan kamu dalam cintaku
bahwa tak akan bosan ku ungkapkan padamu
aku sayang kamu
dan aku sayang kamu slalu
tak perduli mereka mau berkata apa
atas cintaku dan cintamu
kau datang saat ku butuhkan cintamu
sebagai permata pemabawa bahagia
kau cantik sejak dulu
kau indah sejak dulu
hingga kini dan nanti kau akan slalu indah...
Labels:
Puisi Kesedihan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment